environesia.co.id, Kupang – Penghujung bulan Januari 2022, PT Environesia Global Saraya sebagai konsultan lingkungan kembali melanjutkan karya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Melalui Satuan Kerja NVT Pembangunan Bendungan BWS Nusa Tenggara II menandatangani kontrak kerjasama bersama PT Environesia Global Saraya untuk pekerjaan Review AMDAL Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, pada Senin (31/1) di Kantor Satker NVT Pembangunan Bendungan BWS Nusa Tenggara II, Kota Kupang.
Pembangunan Bendungan Temef yang merupakan wewenang langsung di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut bertujuan untuk mengatasi persoalan kekeringan khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dilansir dari kompas.com nantinya Bendungan Temef akan memberikan manfaat pasokan air irigasi 4.500 hektar, reduksi banjir (Area Hilir) 230 m3/detik, dan air baku 0,13 m3/detik. Selain itu, bendungan yang menggunakan luas tanah 480,46 hektar ini juga memiliki potensi listrik PLTMH sebesar 1 X 2 MW.
Kebanggan bagi Environesia dapat berkontribusi dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional khususnya dalam pembangunan Bendungan Temef ini. Manfaat besar dari pembangunan harus selaras dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan.