Environesia Global Saraya
11 September 2025
Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan industri. Salah satu solusi yang kini mulai banyak diperhatikan adalah energi surya terapung (floating solar power plant). Teknologi ini memanfaatkan panel surya yang dipasang di atas permukaan air, seperti waduk atau danau, untuk menghasilkan listrik.
Dengan luasnya wilayah perairan di Indonesia, potensi pengembangan energi surya terapung sangat besar dan bisa menjadi bagian penting dari transisi energi bersih menuju Net Zero Emission 2060.
Energi surya terapung adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dipasang di atas permukaan air. Berbeda dengan PLTS darat, teknologi ini memiliki keunggulan:
Tidak memerlukan lahan darat yang luas.
Panel surya lebih efisien karena suhu di atas air lebih rendah.
Mengurangi penguapan air di waduk atau danau.
Indonesia memiliki lebih dari 521 waduk dan bendungan yang bisa dimanfaatkan untuk PLTS terapung. Beberapa proyek sudah mulai berjalan, seperti:
PLTS Terapung Cirata, Jawa Barat dengan kapasitas 145 MW, yang menjadi salah satu terbesar di Asia Tenggara.
Rencana pengembangan di Waduk Saguling, Jatigede, dan Karangkates.
Diperkirakan, jika hanya 5% dari total waduk di Indonesia digunakan untuk PLTS terapung, kapasitas listrik yang dihasilkan bisa mencapai tens of gigawatts.
Mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan membantu menekan emisi karbon.
Tidak mengganggu lahan pertanian atau pemukiman karena ditempatkan di atas air.
Suhu permukaan air membantu menjaga panel surya tetap dingin sehingga lebih efisien.
Sistem ini juga bermanfaat untuk menjaga cadangan air di waduk tetap stabil.
Energi surya terapung dapat menjadi salah satu pilar menuju target 23% energi terbarukan pada 2025.
Meskipun menjanjikan, terdapat beberapa hambatan dalam pengembangannya:
Biaya investasi awal masih tinggi.
Infrastruktur listrik untuk distribusi energi perlu diperkuat.
Teknologi dan perawatan membutuhkan tenaga ahli khusus.
Potensi konflik pemanfaatan waduk dengan sektor lain seperti perikanan.
Energi surya terapung memiliki potensi besar di Indonesia sebagai solusi energi bersih dan ramah lingkungan. Dengan luasnya wilayah perairan, teknologi ini dapat berkontribusi signifikan dalam mendukung ketahanan energi nasional dan transisi menuju Net Zero Emission 2060.
Dengan dukungan pemerintah, investor, dan masyarakat, energi surya terapung bisa menjadi pilar penting masa depan energi Indonesia.
Environesia Global Saraya
13 May 2024
Environesia Global Saraya
15 February 2024
Environesia Global Saraya
17 May 2023
Environesia Global Saraya
12 May 2023
Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas