Environesia Global Saraya
17 September 2025
Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Kenaikan suhu global, naiknya permukaan air laut, serta cuaca ekstrem adalah dampak nyata yang semakin sering terjadi. Salah satu solusi alami yang dapat membantu menekan dampak perubahan iklim adalah hutan mangrove. Vegetasi ini tidak hanya berfungsi melindungi pesisir, tetapi juga menyimpan karbon dalam jumlah besar.
Artikel ini akan membahas peran penting hutan mangrove dalam mengurangi dampak perubahan iklim, serta tantangan dan langkah pelestarian yang perlu dilakukan.
Hutan mangrove adalah ekosistem yang tumbuh di daerah pesisir tropis dan subtropis. Tumbuhan ini memiliki akar khas yang mampu menahan gelombang, menyaring sedimen, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut maupun darat.
Mangrove dikenal sebagai “penjaga garis pantai” karena perannya yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Hutan mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon 3–5 kali lebih besar dibandingkan hutan daratan. Karbon yang tersimpan di tanah dan biomassa mangrove disebut blue carbon, yang berkontribusi besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi, badai, dan tsunami. Dengan akar yang kokoh, mangrove mampu mengurangi energi gelombang laut sehingga pesisir tetap aman. Hal ini membantu masyarakat pesisir beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Mangrove menyediakan habitat penting bagi ikan, udang, kepiting, dan burung migran. Keanekaragaman hayati yang sehat mendukung ekosistem laut dan darat yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim.
Akar mangrove dapat menyaring limbah dan polutan dari daratan sebelum masuk ke laut. Dengan begitu, kualitas air tetap terjaga dan ekosistem laut tidak mudah terganggu.
Sayangnya, hutan mangrove di Indonesia terus berkurang akibat:
Alih fungsi lahan menjadi tambak atau permukiman.
Penebangan ilegal.
Pencemaran pesisir.
Kurangnya kesadaran masyarakat.
Jika tidak segera dilestarikan, kehilangan mangrove akan memperparah dampak perubahan iklim di masa depan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlanjutan hutan mangrove adalah:
Rehabilitasi dan penanaman kembali mangrove di daerah pesisir.
Penerapan kebijakan perlindungan kawasan pesisir.
Edukasi masyarakat tentang manfaat mangrove.
Mengembangkan ekowisata mangrove berkelanjutan.
Hutan mangrove memiliki peran vital dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Selain menjadi penyerap karbon alami, mangrove juga melindungi pesisir, menjaga keanekaragaman hayati, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Dengan menjaga dan merehabilitasi hutan mangrove, kita bukan hanya melestarikan alam, tetapi juga melindungi generasi mendatang dari dampak perubahan iklim yang semakin nyata.
Environesia Global Saraya
13 May 2024
Environesia Global Saraya
15 February 2024
Environesia Global Saraya
17 May 2023
Environesia Global Saraya
12 May 2023
Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas