Environesia Global Saraya
18 September 2025
Industri pertambangan selama ini sering dikaitkan dengan kerusakan lingkungan, mulai dari deforestasi, pencemaran air, hingga emisi karbon yang tinggi. Namun, seiring meningkatnya kesadaran global terhadap sustainability, konsep green mining atau tambang ramah lingkungan mulai dikembangkan.
Artikel ini akan membahas apa itu green mining, strategi penerapannya, serta tantangan yang dihadapi agar industri tambang bisa lebih berkelanjutan.
Green mining adalah konsep penambangan yang mengedepankan efisiensi energi, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Tujuannya adalah meminimalkan dampak lingkungan sekaligus memastikan keberlanjutan sosial dan ekonomi di sekitar area tambang.
Prinsip green mining tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya, tetapi juga pada pemulihan lahan, efisiensi energi, dan pengurangan emisi karbon.
Menggunakan teknologi hemat energi, energi terbarukan, serta sistem transportasi ramah lingkungan untuk menekan emisi karbon dari aktivitas tambang.
Limbah tambang diolah agar tidak mencemari tanah dan air, termasuk pemanfaatan teknologi tailing management yang aman.
Setelah aktivitas tambang selesai, lahan harus direstorasi melalui penanaman kembali (revegetasi) dan pengembalian fungsi ekosistem.
Green mining memanfaatkan teknologi seperti sensor kualitas lingkungan, artificial intelligence (AI), hingga Internet of Things (IoT) untuk memantau dampak operasi tambang secara real time.
Industri tambang ramah lingkungan melibatkan masyarakat sekitar, memberikan pelatihan, serta membuka peluang ekonomi berkelanjutan.
Meski konsepnya ideal, penerapan green mining masih menghadapi sejumlah tantangan:
Biaya investasi tinggi untuk teknologi ramah lingkungan.
Kurangnya regulasi dan pengawasan dalam praktik tambang.
Konflik kepentingan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Kurangnya kesadaran industri untuk beralih ke praktik yang lebih hijau.
Sebagai salah satu negara kaya mineral, Indonesia memiliki peluang besar menerapkan green mining. Pemerintah sudah mendorong kebijakan lingkungan, termasuk melalui standar PROPER dan sertifikasi lingkungan lainnya.
Jika diterapkan dengan konsisten, green mining tidak hanya mengurangi kerusakan alam, tetapi juga meningkatkan citra positif industri pertambangan Indonesia di mata dunia.
Green mining adalah langkah penting menuju industri tambang yang lebih ramah lingkungan. Dengan efisiensi energi, pengelolaan limbah, serta reklamasi lahan, industri ini dapat tetap berjalan tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.
Meski tantangannya besar, penerapan konsep green mining di Indonesia dapat menjadi solusi untuk menyeimbangkan kebutuhan energi dan pembangunan ekonomi dengan perlindungan lingkungan.
Environesia Global Saraya
13 May 2024
Environesia Global Saraya
15 February 2024
Environesia Global Saraya
17 May 2023
Environesia Global Saraya
12 May 2023
Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas