Environesia Global Saraya
11 September 2025
Indonesia dikenal sebagai negara dengan cadangan energi panas bumi (geothermal) terbesar di dunia, mencapai sekitar 40% dari total potensi global. Potensi besar ini menjadikan geothermal sebagai salah satu pilar penting dalam transisi energi bersih menuju Net Zero Emission 2060. Namun, agar lebih efisien dan berkelanjutan, kini mulai dikembangkan konsep Geothermal Hybrid.
Geothermal Hybrid adalah sistem pembangkit listrik yang menggabungkan energi panas bumi dengan sumber energi terbarukan lain, seperti tenaga surya (solar), tenaga angin (wind), atau biomassa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik sekaligus menekan biaya produksi.
Contoh sederhana: ketika panas bumi beroperasi secara base load (stabil 24 jam), panel surya bisa melengkapi kebutuhan puncak di siang hari. Dengan begitu, sistem energi menjadi lebih fleksibel dan ramah lingkungan.
Indonesia memiliki lebih dari 300 titik potensi panas bumi yang tersebar di berbagai daerah, terutama di:
Sumatera
Jawa Barat
Sulawesi
Nusa Tenggara
Beberapa potensi penerapan Geothermal Hybrid di Indonesia antara lain:
Geothermal + Solar PV di wilayah timur Indonesia yang kaya sinar matahari.
Geothermal + Biomassa di daerah pedesaan yang memiliki limbah organik berlimpah.
Geothermal + Wind Energy di kawasan pantai dan kepulauan dengan potensi angin tinggi.
Jika dikelola dengan baik, sistem ini dapat menjadi penopang utama energi bersih Indonesia di masa depan.
Geothermal mampu menghasilkan listrik secara kontinu, sementara sumber lain menambah fleksibilitas saat permintaan tinggi.
Menggabungkan panas bumi dengan energi lain dapat mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil dan menekan biaya operasional.
Pemerintah menargetkan 23% energi terbarukan pada 2025 dan geothermal hybrid bisa menjadi salah satu solusi kunci.
Mengurangi emisi gas rumah kaca lebih besar dibandingkan penggunaan energi panas bumi atau surya secara terpisah.
Meski menjanjikan, pengembangan geothermal hybrid di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:
Biaya investasi awal yang tinggi.
Teknologi integrasi yang masih terbatas.
Regulasi dan insentif pemerintah yang perlu lebih jelas dan mendukung.
Kebutuhan SDM ahli dalam pengelolaan energi terintegrasi.
Geothermal Hybrid adalah masa depan energi panas bumi di Indonesia. Dengan memadukan geothermal dengan sumber energi terbarukan lain, Indonesia bisa mendapatkan pasokan listrik yang stabil, efisien, dan ramah lingkungan.
Jika pemerintah, industri, dan masyarakat bersinergi, konsep ini dapat menjadi game changer dalam mewujudkan kemandirian energi nasional sekaligus mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060.
Environesia Global Saraya
13 May 2024
Environesia Global Saraya
15 February 2024
Environesia Global Saraya
17 May 2023
Environesia Global Saraya
12 May 2023
Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas