environesia.co.id – Pada tahun 2021, PT Environesia Global Saraya sebagai perusahaan konsultan lingkungan mencatat sekitar 36%pekerjaan merupakan proyek pemantauan lingkungan dari seluruh proyek yang ditangani oleh Environesia. Angka prosentase tersebut merupakan angka tertinggi dalam kategori proyek Environesia pada tahun 2021.
Tingginya permintaan akan pekerjaan pemantauan lingkungan di Environesia didukung dengan hadirnya PT Greenlab Indo Global sebagai perusahaan laboratorium lingkungan di bawah naungan Environesia Company Group. Dukungan GreenLab menjadikan mobilitas pekerjaan pemantauan lingkungan semakin efektif dan efisien.
Lihat juga layanan Environesia
Selain dari pada itu, PT Environesia Global Saraya didukung oleh Tenaga Ahli dari berbagai bidang dengan kualifikasi dan jam terbang pengalaman yang tinggi. Tenaga ahli tersebut merupakan lulusan Sarjana-Doktor dari Perguruan Tinggi Ternama di Indonesia. Sehingga pekerjaan yang ditangani oleh Environesia akan dapat diselesaikan dengan tepat dan professional. Terlebih, dengan adanya tim milenial yang kreatif, adaptif dan solid memberikan energi posistif budaya kerja di Environesia sehingga dapat selalu melayani mitra dengan sepenuh hati.
Secara mutu sendiri, Environesia telah teruji dengan tersertifikasinya sistem manajemen terpadu, antara lain sertifikasi Sistem Manajemen Terpadu yang terdiri atas ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan dan ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja oleh British Standars Institution.
Profil Environesia konsultan lingkungan terdepan
Tak salah jika pengalaman pemantauan lingkungan Environesia dapat tersebar di berbagai bidang kegiatan dan/ usaha di seluruh penjuru Nusantara dengan berbagai mitra baik Pemerintahan, BUMN dan Swasta Nasional. Sebagaimana contoh antara lain;
Pekerjaan dari BUMN seperti PT. PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat untuk Jasa Pekerjaan Pemantauan dan Pengukuran Lingkungan Hidup Triwulan II Tahun 2018, di Papua. Kemudian pekerjaan dari PT Pembangkitan Jawa Bali untuk Pekerjaan Jasa Pemantauan Lingkungan Hidup Semester II PLTU Air Anyir Bangka di Kab. Bangka, Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Selanjutnya dari PT Angkasa Pura I (Persero) untuk Pembuatan Laporan RKL-RPL Semester I dan II Tahun 2019 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kab. Badung, Prov. Bali dan terakhir dari Pemerintahan seperti Dinas Lingkungan Hidup Prov. DKI Jakarta untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Pemantauan Kualitas Lingkungan Air Situ/Waduk di Provinsi DKI Jakarta. (dnx/admin)