Leading the Way in

Environmental Insights

and Inspiration

Leading the Way in
Environmental Insights and Inspiration

Rahasia Hidup Ramah Lingkungan dengan Energi Terbarukan

Environesia Global Saraya

12 February 2025

Energi terbarukan adalah Energi yang dapat diperbarui secara terus-menerus karena akan tersedia di alam. Contohnya adalah sinar matahari, angin, air, dan bahan organik. Berbeda dengan bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas, energi terbarukan lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan

Energi terbarukan telah menjadi topik penting dalam diskusi global tentang masa depan energi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan ancaman perubahan iklim yang semakin nyata dan seiring dengan semakin mendesaknya kebutuhan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. energi terbarukan menawarkan solusi yang menjanjikan. Selain itu, penerapan energi terbarukan juga berpotensi untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan ketahanan energi di berbagai negara. Berikut adalah beberapa jenis energi terbarukan yang paling umum digunakan: 
  • Energi Surya (Solar Energy): Sumber energi bersih dan berkelanjutan yang dihasilkan dari sinar matahari. Panel surya mengubah cahaya matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.
  • Energi Angin (Wind Energy): Energi yang dihasilkan ketika kekuatan angin memutar turbin, lalu turbin mengubah energi gerak ini menjadi energi listrik.
  • Energi Air (Hydropower): Energi yang diperoleh dari energi potensial air yang tersimpan di balik bendungan. Ketika air dilepaskan, energi potensial ini diubah menjadi energi kinetik yang kemudian memutar turbin. Turbin yang berputar inilah yang menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
  • Energi Biomassa (Biomass Energy): Energi yang dihasilkan dari bahan-bahan organik seperti tumbuhan dan hewan. Bahan-bahan ini bisa diolah menjadi listrik, bahan bakar, atau gas.
  • Energi Panas Bumi (Geothermal Energy): Sumber energi yang memanfaatkan panas dari dalam bumi. Panas ini kemudian diubah menjadi energi listrik atau digunakan secara langsung untuk pemanas.
Penggunaan energi terbarukan memiliki banyak manfaat, baik untuk lingkungan, ekonomi, maupun masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari energi terbarukan:
  • Ramah Lingkungan: Energi terbarukan sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas buang berbahaya seperti karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global. Energi matahari dan angin, misalnya, menghasilkan listrik tanpa mencemari udara.
  • Tidak Akan Habis: Tidak seperti bahan bakar fosil yang suatu saat akan habis, energi matahari dan angin akan terus tersedia selama matahari bersinar dan angin berhembus.
  • Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil: Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi kebutuhan impor bahan bakar fosil, sehingga negara tidak terlalu bergantung pada pasokan energi dari luar negeri.
  • Penciptaan Lapangan Kerja: Pertumbuhan industri energi terbarukan mendorong terciptanya lapangan kerja baru yang luas, baik di sektor manufaktur, instalasi, maupun pemeliharaan. Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), pada tahun 2021, sektor energi terbarukan telah menciptakan lebih dari 12 juta pekerjaan di seluruh dunia.
  • Mengurangi Biaya Energi Jangka Panjang: Meskipun investasi awal untuk infrastruktur energi terbarukan bisa tinggi, biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah serta pengurangan biaya energi dalam jangka panjang membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Meskipun potensi energi terbarukan sangat besar, terdapat beberapa hambatan yang menghambat proses peralihan dari sumber energi konvensional ke sumber energi yang lebih berkelanjutan, seperti:
  • Biaya Awal yang Tinggi: Investasi awal untuk membangun infrastruktur energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin, cenderung tinggi. Namun, biaya ini mengalami penurunan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan skala produksi.
  • Keterbatasan Infrastruktur: Untuk memanfaatkan energi terbarukan secara efektif, diperlukan infrastruktur yang memadai, seperti jaringan listrik yang dapat mengakomodasi sumber energi yang berfluktuasi seperti angin dan matahari.
  • Ketergantungan pada Kondisi Alam: Salah satu tantangan dalam pemanfaatan energi surya dan angin adalah ketergantungannya pada faktor alam yang tidak dapat dikendalikan, seperti cuaca. Solusi untuk tantangan ini termasuk penggunaan teknologi penyimpanan energi seperti baterai.
Sebagai individu, ada banyak cara kita dapat mendukung transisi ke energi terbarukan dan membantu melindungi planet kita:
  • Menggunakan Energi Terbarukan di Rumah: Pemerintah banyak negara memberikan berbagai kemudahan, seperti insentif pajak dan subsidi, untuk mendorong masyarakat beralih ke energi surya.
  • Mendukung Kebijakan Energi Hijau: Mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon dapat membantu mempercepat transisi ke energi yang lebih bersih.
  • Mengurangi Konsumsi Energi: Menggunakan energi secara lebih efisien, seperti mematikan lampu ketika tidak diperlukan dan menggunakan peralatan hemat energi, dapat mengurangi kebutuhan energi dan mendukung keberlanjutan.
Energi terbarukan adalah solusi yang sangat penting dalam menghadapi tantangan lingkungan dan energi global. Dengan mengadopsi teknologi energi terbarukan, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi lingkungan, dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan. Meski tantangan tetap ada, kemajuan teknologi dan dukungan kebijakan yang tepat dapat mempercepat transisi ke sumber energi yang lebih hijau dan bersih.
 

Environesia Global Saraya

13 May 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Pencemaran udara, yang berasal dari emisi dan mengalami transportasi, dispersi, atau pengumpulan, merupakan masalah serius yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Unsur-unsur seperti iklim, cuaca, topografi, geografi, bangunan, dan faktor antropogenik secara komprehensif membentuk pola penyebaran bahan pencemar di atmosfer.

Salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran polutan adalah stabilitas atmosfer. Stabilitas atmosfer adalah metode untuk mengklasifikasikan kemampuan atmosfer dalam mencampur dan mencairkan polutan dengan udara. Konsentrasi polutan di suatu lokasi tertentu dipengaruhi oleh sejumlah variabel seperti tingkat emisi, jarak penyebaran, pengaruh angin, dan kondisi atmosfer.

Kecepatan penyebaran polutan juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi, salah satunya adalah kecepatan angin. Polutan di udara menyebar secara horizontal dan vertikal karena dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Kecepatan angin yang besar dapat menyebabkan pengenceran polutan udara dan mempercepat dispersi pencemar di udara.

Variasi suhu udara juga memainkan peran penting dalam penyebaran polutan. Suhu udara dapat mempengaruhi turbulensi atmosfer dan terjadinya reaksi kimia. Suhu udara yang tinggi dapat mengurangi konsentrasi polutan dan memungkinkan pembentukan partikel-partikel ringan dari bahan pencemar udara.

Selain itu, topografi juga memiliki pengaruh yang signifikan. Misalnya, di dataran rendah, angin cenderung membawa polutan terbang jauh ke seluruh penjuru, sementara di pegunungan udara dingin yang terperangkap akan menahan polutan tetap di lapisan permukaan bumi. Faktor-faktor seperti ketinggian, tata letak, kontur tanah, dan vegetasi juga perlu dipertimbangkan dalam analisis penyebaran polutan.

Dalam mengatasi masalah pencemaran udara, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran polutan sangat penting. Dengan pemahaman ini, langkah-langkah mitigasi yang efektif dapat diambil untuk melindungi kualitas udara dan kesehatan masyarakat. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Machdar Izarul. 2018. Pengantar Pengendalian Pencemaran (Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Kebisingan). Yogyakarta: Budi Utama
  • Tri Cahyono. 2017. Penyehatan Udara. Yogyakarta: Andi Offset

Environesia Global Saraya

15 February 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Perkembangan sebuah kota sebagai pusat berbagai aktivitas seperti pemerintahan, perdagangan, industri, dan jasa telah memberikan dampak yang signifikan pada arus urbanisasi dan pertambahan penduduk. Namun, urbanisasi juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, terutama melalui produksi polusi dan modifikasi sifat fisik dan kimia atmosfer. Dampak tersebut juga tercermin dalam peningkatan emisi CO2, yang telah terbukti menjadi penyumbang terbesar terhadap perubahan iklim.

Menurut data dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), konsentrasi karbon dioksida (CO2) dalam atmosfer terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan pada periode April-Juni 2022, konsentrasi CO2 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pertumbuhan penduduk dan konsumsi energi fosil di Indonesia juga menjadi faktor utama dalam peningkatan emisi CO2.

Dalam mengatasi tantangan ini, penting untuk mengadopsi konsep pembangunan kota hijau yang berkelanjutan yang mencakup penggunaan energi baru terbarukan sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa sumber energi terbarukan yang potensial di Indonesia meliputi angin, geothermal, hydropower, surya, dan biomassa. Selain itu, perubahan pola hidup manusia juga perlu didorong untuk mencapai dekarbonisasi. Ini termasuk aspek infrastruktur, bangunan, dan mobilitas.

  1. Infrastruktur Cerdas: Pembangunan infrastruktur cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi dengan efisiensi yang lebih baik. Contohnya adalah penggunaan meteran listrik yang cerdas, penyediaan stasiun pengisian listrik, dan penggunaan energi terbarukan dalam infrastruktur kota seperti lampu jalan tenaga surya.
  2. Bangunan Cerdas: Bangunan yang cerdas dapat membantu mengurangi konsumsi energi individu dengan memanfaatkan dan menyimpan energi matahari, memaksimalkan penggunaan cahaya alami, dan menggunakan otomatisasi untuk efisiensi energi.
  3. Mobilitas Cerdas: Sistem transportasi yang cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi melalui penggunaan transportasi umum dan kendaraan listrik.

Selain itu, penulis juga menekankan pentingnya Pendidikan Hijau sebagai investasi penting untuk masa depan. Pendidikan hijau ini akan membantu generasi sekarang (anak-anak) untuk memahami dan menerapkan pola hidup rendah karbon. Pembangunan sektor manusia ini akan membentuk low carbon society dimasa yang akan mendatang sehingga dapat memahami, menerapkan, serta menggunakan peralatan dan teknologi yang rendah karbon. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Jacob Corvidae. 2021. Net Zero Cabon Cites: An Integrated Approach. World Economic Forum; Insight Report January 2021
  • Zulaicha et al. 2020. Analisis Determinasi Emisi CO2 di Indonesia Tahun 1990 – 2018. Directory Journal of Economic. Vol 2 No. 2
  • Zulkifli, Arif. 2015. Pengelolaan Kota Berkelanjutan. Yogyakarta: Grha Ilmu

Environesia Global Saraya

17 May 2023

environesia.co.id, Sukabumi - Menindaklanjuti kerjasama PT Environesia Global Saraya bersama Perhutani terkait Perijinan Pendirian Pabrik Serbuk Kayu Di Sukabumi Jawa Barat Tahun 2022 – PERHUTANI, Environesia menghadiri Rapat Koordinasi Pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan (KA)) dalam rangka penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk Rencana Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu di RPH Hajuang Barat BKPH Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Rapat ini diselenggarakan oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK), Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. pada Rabu, (17/5) secara daring melalui pranala Zoom Meeting.

Rapat ini dipimpin Kasubdit Pengembangan Sistem Kajian Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana, Farid Mohammad, ST., M.Env, serta dihadiri oleh Tim Pakar, Instansi Pusat dan Instansi Daerah baik Instansi di Provinsi Jawa Barat maupun Instansi di Kab. Sukabumi. Tujuan dari rapat koordinasi tersebut untuk membahas langkah-langkah penyusunan AMDAL yang tepat dan komprehensif dalam rangka pembangunan pabrik serbuk kayu yang direncanakan.

Rapat ini bertujuan untuk merumuskan lingkup dan kedalam metode studi Amdal, sehingga dapat mengarahkan Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) berjalan dengan efektif dan efisien. Selanjutnya PT Environesia Global Saraya menindaklanjuti seluruh Saran, Pendapat, dan Tanggapan yang telah disampaikan oleh para peserta Rapat.

Environesia sebagai Lembaga Penyedia Jasa Penyusunan (LPJP) Amdal yang dipercaya oleh Perum Perhutani, berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam proses penyusunan AMDAL ini, sehingga Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu yang direncanakan dapat memenuhi prinsip-prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan. (admin/dnx)

Environesia Global Saraya

12 May 2023

environesia.co.id, Sleman – Tepat 7 tahun pada 3 Mei 2023, Environesia sebagai perusahaan konsultan lingkungan terdepan di Indonesia, merayakan "7th Year Anniversary Environesia Melampaui Batas”. Dikarenakan berdekatan dengan masa libur Idul Fitri 1444 H  seremoni dilaksanakan pada Senin, 8 Mei 2023 di lantai 3 Grha Environesia dihadiri oleh seluruh tim Environesia Group.

Puncak acara dilakukan dengan pemotongan tumpeng bersama oleh Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc., beserta jajaran Direksi lain seperti Direktur Keuangan Ayu Ramayani, S.E.,M.Ak., Direktur Operasional & Pengembangan Bisnis Andi Muhammad Faisal, S.T. dan Manajer Konsultan Yusuf Wiryawan, S.T., M.Ling. Bertepatan dengan suasana bulan Syawwal, pada agenda tersebut dialnjutkan acara halal bi halal serta jamuan prasmanan untuk makan siang.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. mengungkapkan kebahagiannya melihat Environesia berhasil sampai ke titik tersebut, tidak lain karena dukungan tim yang selalu solid serta mitra kerja yang loyal.

Acara utama kemudian dilanjutkan dengan agenda Environesia Social Care, di mana Environesia membagikan 150 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Grha Environesia, tepatnya di RW 42, Karangjati, Sinduadi, Mlati, Sleman. Ketua RW 42.

Rahmat Yunus selaku Kepala RW 42,mengungkapkan kebahagiannya karena Environesia dapat berbagi dengan masyarakat sekitar. Ia berharap agar Environesia semakin maju dan sukses serta dapat kembali berkolaborasi dengan masyarakat di masa depan.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena telah menerima keberadaan Environesia di lingkungannya. Ia berharap bahwa Environesia dapat terus hadir dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di masa yang akan datang.

Dengan rangkaian kegiatan yang meriah, Environesia berhasil merayakan ulang tahun ke-7 dengan penuh kebahagiaan dan makna. Semoga Environesia terus memberikan solusi lingkungan yang berkelanjutan dan inovatif, serta dapat memperkuat kemitraan dan kontribusinya kepada masyarakat. (admin/dnx)

footer_epic

Ready to Collaborate with Us?

Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas