Leading the Way in

Environmental Insights

and Inspiration

Leading the Way in
Environmental Insights and Inspiration

Pencemaran Lingkungan yang Ancam Masa Depan Kita

Environesia Global Saraya

13 February 2025

Pencemaran lingkungan merupakan masalah global yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan industri. Pencemaran dapat didefinisikan sebagai masuknya zat atau komponen ke dalam lingkungan yang menyebabkan kerusakan pada kualitas udara, air, atau tanah, serta mempengaruhi kesehatan makhluk hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis pencemaran, penyebab utama, dan dampaknya terhadap kehidupan manusia dan ekosistem.

Pencemaran adalah masuknya zat berbahaya ke lingkungan yang mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa jenis pencemaran utama:
  • Pencemaran udara: Gas buang kendaraan, industri, dan pembakaran sampah mencemari udara, menyebabkan penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
  • Pencemaran air: Limbah industri, pertanian, dan rumah tangga mencemari sungai, danau, dan laut, mengancam kehidupan air dan kesehatan manusia.
  • Pencemaran tanah: Pestisida, limbah industri, dan elektronik mencemari tanah, mengurangi kesuburan dan menyebabkan masalah kesehatan.
  • Pencemaran suara: Kebisingan dari kendaraan, konstruksi, dan industri mengganggu kesehatan mental dan fisik manusia.
  • Pencemaran cahaya: Peningkatan cahaya buatan mengganggu ekosistem malam, pola tidur, dan kesehatan manusia.
Secara keseluruhan, aktivitas manusia telah menyebabkan perubahan drastis pada lingkungan, dengan pencemaran sebagai salah satu dampak paling signifikan. Berikut merupakan penyebab timbulnya pencemaran:
  • Industri dan Pembangkit Listrik
Industri dan pembangkit listrik merupakan penyumbang terbesar pencemaran udara, air, dan tanah. Pabrik kimia, kilang minyak, dan pembangkit listrik berbahan bakar fosil menghasilkan limbah beracun dan gas rumah kaca yang berdampak buruk bagi lingkungan. Emisi gas berbahaya seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil dapat menyebabkan hujan asam dan perubahan iklim.
  • Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Emisi dari kendaraan bermotor mengandung gas beracun seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida yang berkontribusi terhadap polusi udara dan perubahan iklim.
  • Pertanian
Kegiatan pertanian, terutama penggunaan pestisida dan pupuk kimia, dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air. Pestisida dan pupuk yang digunakan dalam pertanian dapat meresap ke dalam tanah dan air tanah, mengkontaminasi sumber air minum, dan berdampak pada kesehatan manusia dan ekosistem.
  • Pengelolaan Limbah yang Buruk
Pengelolaan limbah yang buruk, baik dari rumah tangga maupun industri, dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari sumber air dan tanah dengan bahan kimia berbahaya dan mikroorganisme patogen.
Mulai dari skala mikro hingga makro, pencemaran menimbulkan konsekuensi yang serius bagi seluruh ekosistem. Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran seperti:
  • Dampak pada Kesehatan Manusia
Pencemaran lingkungan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Paparan terhadap udara yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, kanker paru-paru, dan penyakit jantung. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit menular seperti kolera dan diare, yang merupakan penyebab utama kematian di negara-negara berkembang.
  • Dampak pada Ekosistem
Pencemaran juga memiliki dampak yang merusak pada ekosistem. Pencemaran air dapat menyebabkan kematian massal ikan dan kehidupan akuatik lainnya, sementara pencemaran tanah dapat merusak habitat dan mengurangi kesuburan tanah. Pencemaran udara dapat menyebabkan hujan asam yang merusak hutan dan tanah pertanian.
  • Dampak Ekonomi
Dampak ekonomi dari pencemaran sangat besar. Biaya kesehatan akibat penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara dan air, serta kerugian ekonomi akibat kerusakan lingkungan dan kehilangan produktivitas pertanian, mencapai miliaran dolar setiap tahun. Menurut sebuah laporan dari World Bank, polusi udara saja dapat mengurangi produk domestik bruto (PDB) global hingga 1,1%.

Untuk mengurangi pencemaran, kita perlu menerapkan strategi yang efektif, seperti meningkatkan efisiensi energi, menggunakan teknologi bersih, mengurangi penggunaan plastik, dan meningkatkan pengelolaan limbah. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan penguatan kebijakan lingkungan juga merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, mendorong inovasi dalam pengembangan sumber energi terbarukan dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan terkait lingkungan merupakan kunci untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan.

Pencemaran adalah masalah serius yang mempengaruhi kesehatan manusia, ekosistem, dan ekonomi. Upaya bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat diperlukan untuk mengurangi dampak pencemaran dan menjaga kualitas lingkungan bagi generasi mendatang. Dengan tindakan yang tepat dan kesadaran yang tinggi, kita dapat mengurangi pencemaran dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk semua.
 

Environesia Global Saraya

13 May 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Pencemaran udara, yang berasal dari emisi dan mengalami transportasi, dispersi, atau pengumpulan, merupakan masalah serius yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Unsur-unsur seperti iklim, cuaca, topografi, geografi, bangunan, dan faktor antropogenik secara komprehensif membentuk pola penyebaran bahan pencemar di atmosfer.

Salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran polutan adalah stabilitas atmosfer. Stabilitas atmosfer adalah metode untuk mengklasifikasikan kemampuan atmosfer dalam mencampur dan mencairkan polutan dengan udara. Konsentrasi polutan di suatu lokasi tertentu dipengaruhi oleh sejumlah variabel seperti tingkat emisi, jarak penyebaran, pengaruh angin, dan kondisi atmosfer.

Kecepatan penyebaran polutan juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi, salah satunya adalah kecepatan angin. Polutan di udara menyebar secara horizontal dan vertikal karena dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Kecepatan angin yang besar dapat menyebabkan pengenceran polutan udara dan mempercepat dispersi pencemar di udara.

Variasi suhu udara juga memainkan peran penting dalam penyebaran polutan. Suhu udara dapat mempengaruhi turbulensi atmosfer dan terjadinya reaksi kimia. Suhu udara yang tinggi dapat mengurangi konsentrasi polutan dan memungkinkan pembentukan partikel-partikel ringan dari bahan pencemar udara.

Selain itu, topografi juga memiliki pengaruh yang signifikan. Misalnya, di dataran rendah, angin cenderung membawa polutan terbang jauh ke seluruh penjuru, sementara di pegunungan udara dingin yang terperangkap akan menahan polutan tetap di lapisan permukaan bumi. Faktor-faktor seperti ketinggian, tata letak, kontur tanah, dan vegetasi juga perlu dipertimbangkan dalam analisis penyebaran polutan.

Dalam mengatasi masalah pencemaran udara, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran polutan sangat penting. Dengan pemahaman ini, langkah-langkah mitigasi yang efektif dapat diambil untuk melindungi kualitas udara dan kesehatan masyarakat. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Machdar Izarul. 2018. Pengantar Pengendalian Pencemaran (Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Kebisingan). Yogyakarta: Budi Utama
  • Tri Cahyono. 2017. Penyehatan Udara. Yogyakarta: Andi Offset

Environesia Global Saraya

15 February 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Perkembangan sebuah kota sebagai pusat berbagai aktivitas seperti pemerintahan, perdagangan, industri, dan jasa telah memberikan dampak yang signifikan pada arus urbanisasi dan pertambahan penduduk. Namun, urbanisasi juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, terutama melalui produksi polusi dan modifikasi sifat fisik dan kimia atmosfer. Dampak tersebut juga tercermin dalam peningkatan emisi CO2, yang telah terbukti menjadi penyumbang terbesar terhadap perubahan iklim.

Menurut data dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), konsentrasi karbon dioksida (CO2) dalam atmosfer terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan pada periode April-Juni 2022, konsentrasi CO2 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pertumbuhan penduduk dan konsumsi energi fosil di Indonesia juga menjadi faktor utama dalam peningkatan emisi CO2.

Dalam mengatasi tantangan ini, penting untuk mengadopsi konsep pembangunan kota hijau yang berkelanjutan yang mencakup penggunaan energi baru terbarukan sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa sumber energi terbarukan yang potensial di Indonesia meliputi angin, geothermal, hydropower, surya, dan biomassa. Selain itu, perubahan pola hidup manusia juga perlu didorong untuk mencapai dekarbonisasi. Ini termasuk aspek infrastruktur, bangunan, dan mobilitas.

  1. Infrastruktur Cerdas: Pembangunan infrastruktur cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi dengan efisiensi yang lebih baik. Contohnya adalah penggunaan meteran listrik yang cerdas, penyediaan stasiun pengisian listrik, dan penggunaan energi terbarukan dalam infrastruktur kota seperti lampu jalan tenaga surya.
  2. Bangunan Cerdas: Bangunan yang cerdas dapat membantu mengurangi konsumsi energi individu dengan memanfaatkan dan menyimpan energi matahari, memaksimalkan penggunaan cahaya alami, dan menggunakan otomatisasi untuk efisiensi energi.
  3. Mobilitas Cerdas: Sistem transportasi yang cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi melalui penggunaan transportasi umum dan kendaraan listrik.

Selain itu, penulis juga menekankan pentingnya Pendidikan Hijau sebagai investasi penting untuk masa depan. Pendidikan hijau ini akan membantu generasi sekarang (anak-anak) untuk memahami dan menerapkan pola hidup rendah karbon. Pembangunan sektor manusia ini akan membentuk low carbon society dimasa yang akan mendatang sehingga dapat memahami, menerapkan, serta menggunakan peralatan dan teknologi yang rendah karbon. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Jacob Corvidae. 2021. Net Zero Cabon Cites: An Integrated Approach. World Economic Forum; Insight Report January 2021
  • Zulaicha et al. 2020. Analisis Determinasi Emisi CO2 di Indonesia Tahun 1990 – 2018. Directory Journal of Economic. Vol 2 No. 2
  • Zulkifli, Arif. 2015. Pengelolaan Kota Berkelanjutan. Yogyakarta: Grha Ilmu

Environesia Global Saraya

17 May 2023

environesia.co.id, Sukabumi - Menindaklanjuti kerjasama PT Environesia Global Saraya bersama Perhutani terkait Perijinan Pendirian Pabrik Serbuk Kayu Di Sukabumi Jawa Barat Tahun 2022 – PERHUTANI, Environesia menghadiri Rapat Koordinasi Pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan (KA)) dalam rangka penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk Rencana Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu di RPH Hajuang Barat BKPH Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Rapat ini diselenggarakan oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK), Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. pada Rabu, (17/5) secara daring melalui pranala Zoom Meeting.

Rapat ini dipimpin Kasubdit Pengembangan Sistem Kajian Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana, Farid Mohammad, ST., M.Env, serta dihadiri oleh Tim Pakar, Instansi Pusat dan Instansi Daerah baik Instansi di Provinsi Jawa Barat maupun Instansi di Kab. Sukabumi. Tujuan dari rapat koordinasi tersebut untuk membahas langkah-langkah penyusunan AMDAL yang tepat dan komprehensif dalam rangka pembangunan pabrik serbuk kayu yang direncanakan.

Rapat ini bertujuan untuk merumuskan lingkup dan kedalam metode studi Amdal, sehingga dapat mengarahkan Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) berjalan dengan efektif dan efisien. Selanjutnya PT Environesia Global Saraya menindaklanjuti seluruh Saran, Pendapat, dan Tanggapan yang telah disampaikan oleh para peserta Rapat.

Environesia sebagai Lembaga Penyedia Jasa Penyusunan (LPJP) Amdal yang dipercaya oleh Perum Perhutani, berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam proses penyusunan AMDAL ini, sehingga Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu yang direncanakan dapat memenuhi prinsip-prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan. (admin/dnx)

Environesia Global Saraya

12 May 2023

environesia.co.id, Sleman – Tepat 7 tahun pada 3 Mei 2023, Environesia sebagai perusahaan konsultan lingkungan terdepan di Indonesia, merayakan "7th Year Anniversary Environesia Melampaui Batas”. Dikarenakan berdekatan dengan masa libur Idul Fitri 1444 H  seremoni dilaksanakan pada Senin, 8 Mei 2023 di lantai 3 Grha Environesia dihadiri oleh seluruh tim Environesia Group.

Puncak acara dilakukan dengan pemotongan tumpeng bersama oleh Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc., beserta jajaran Direksi lain seperti Direktur Keuangan Ayu Ramayani, S.E.,M.Ak., Direktur Operasional & Pengembangan Bisnis Andi Muhammad Faisal, S.T. dan Manajer Konsultan Yusuf Wiryawan, S.T., M.Ling. Bertepatan dengan suasana bulan Syawwal, pada agenda tersebut dialnjutkan acara halal bi halal serta jamuan prasmanan untuk makan siang.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. mengungkapkan kebahagiannya melihat Environesia berhasil sampai ke titik tersebut, tidak lain karena dukungan tim yang selalu solid serta mitra kerja yang loyal.

Acara utama kemudian dilanjutkan dengan agenda Environesia Social Care, di mana Environesia membagikan 150 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Grha Environesia, tepatnya di RW 42, Karangjati, Sinduadi, Mlati, Sleman. Ketua RW 42.

Rahmat Yunus selaku Kepala RW 42,mengungkapkan kebahagiannya karena Environesia dapat berbagi dengan masyarakat sekitar. Ia berharap agar Environesia semakin maju dan sukses serta dapat kembali berkolaborasi dengan masyarakat di masa depan.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena telah menerima keberadaan Environesia di lingkungannya. Ia berharap bahwa Environesia dapat terus hadir dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di masa yang akan datang.

Dengan rangkaian kegiatan yang meriah, Environesia berhasil merayakan ulang tahun ke-7 dengan penuh kebahagiaan dan makna. Semoga Environesia terus memberikan solusi lingkungan yang berkelanjutan dan inovatif, serta dapat memperkuat kemitraan dan kontribusinya kepada masyarakat. (admin/dnx)

footer_epic

Ready to Collaborate with Us?

Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas