Environesia Global Saraya
07 May 2025
Setiap hari kita menghirup lebih dari 15.000 liter udara tapi seberapa sering kita bertanya: “Apakah udara yang saya hirup hari ini bersih?” Jawabannya bisa ditemukan melalui AQI atau Air Quality Index.
Istilah ini makin sering muncul, apalagi saat musim kemarau atau kebakaran hutan melanda. Tapi, apa sebenarnya AQI itu? Bagaimana cara membacanya? Dan mengapa penting untuk kesehatan kita?
Air Quality Index (AQI) adalah angka yang menunjukkan tingkat kebersihan atau pencemaran udara di suatu lokasi dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi angkanya, semakin buruk kualitas udara dan semakin besar risiko bagi kesehatan manusia.
AQI mengukur konsentrasi polutan utama, seperti:
PM2.5 (partikulat halus berukuran ≤ 2.5 mikron)
PM10 (partikulat kasar)
O₃ (ozon permukaan)
NO₂ (nitrogen dioksida)
SO₂ (sulfur dioksida)
CO (karbon monoksida)
Setiap negara bisa memiliki standar AQI yang sedikit berbeda, namun umumnya menggunakan skala 0 hingga 500, dengan kategori sebagai berikut:
Nilai AQI | Kategori Kualitas Udara | Dampak bagi Kesehatan |
---|---|---|
0–50 | Baik | Udara bersih dan sehat |
51–100 | Sedang | Masih aman, tapi berisiko bagi individu sensitif |
101–150 | Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif | Anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan mulai terdampak |
151–200 | Tidak Sehat | Semua orang bisa mengalami gangguan kesehatan ringan |
201–300 | Sangat Tidak Sehat | Risiko meningkat secara signifikan |
301–500 | Berbahaya | Kondisi darurat kesehatan, semua orang terdampak |
Kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan:
Asma, bronkitis, dan penyakit paru kronis
Gangguan jantung dan pembuluh darah
Menurunnya fungsi kognitif
Kematian dini akibat paparan jangka panjang
Dengan memantau AQI, kita bisa mengambil langkah preventif seperti:
Menghindari aktivitas luar ruangan saat polusi tinggi
Menggunakan masker filtrasi tinggi
Menggunakan purifier udara di dalam rumah atau kantor
Kini, mengecek kualitas udara sangat mudah. Beberapa platform yang menyediakan data AQI real-time:
Aplikasi mobile seperti AirVisual, Plume Labs, atau Nafas Indonesia
Beberapa bahkan menyertakan rekomendasi aktivitas harian berdasarkan kualitas udara.
Menurut laporan World Air Quality Report 2023 oleh IQAir:
Jakarta beberapa kali masuk daftar kota dengan kualitas udara terburuk dunia.
Kota industri seperti Bekasi, Tangerang, dan Surabaya juga mengalami polusi tinggi, terutama karena emisi kendaraan dan industri.
Selama musim kemarau, kualitas udara di Pulau Kalimantan dan Sumatera juga memburuk akibat kebakaran hutan dan lahan.
Untuk individu:
Gunakan masker N95 saat AQI buruk
Hindari membakar sampah atau merokok
Tanam pohon dan kurangi jejak karbon
Untuk perusahaan atau instansi:
Pantau emisi gas buang dari kegiatan operasional
Terapkan sistem filtrasi udara di pabrik
Gunakan energi bersih dan efisien
Konsultan lingkungan dapat membantu menyusun strategi pengelolaan emisi yang sesuai regulasi dan berkelanjutan.
AQI adalah alat penting untuk memahami kualitas udara di sekitar kita. Mengetahui AQI harian bukan sekadar informasi tambahan — ini bisa menyelamatkan kesehatan Anda dan keluarga. Dengan kesadaran dan tindakan kecil yang konsisten, kita semua bisa berkontribusi pada langit yang lebih biru dan udara yang lebih sehat.
Environesia Global Saraya
13 May 2024
Environesia Global Saraya
15 February 2024
Environesia Global Saraya
17 May 2023
Environesia Global Saraya
12 May 2023
Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas