Leading the Way in

Environmental Insights

and Inspiration

Leading the Way in
Environmental Insights and Inspiration

Konsultan AMDAL: Pahlawan Tak Terlihat di Balik Proyek Pembangunan

Environesia Global Saraya

09 February 2025

Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur dan industri, isu lingkungan semakin menjadi perhatian utama. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah instrumen penting untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Untuk melaksanakan analisis ini, peran konsultan AMDAL sangat krusial.

Konsultan AMDAL adalah profesional atau perusahaan yang memiliki keahlian khusus dalam menyusun dokumen AMDAL. Konsultan AMDAL memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa proyek-proyek besar, seperti pembangunan pabrik, jalan tol, atau pengembangan kawasan industri, tidak merusak lingkungan sekitarnya. Tanpa AMDAL yang disusun dengan baik, proyek tersebut berisiko menimbulkan kerusakan yang sulit diperbaiki, seperti pencemaran air, udara, dan tanah, serta hilangnya keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mewajibkan setiap proyek besar untuk memiliki dokumen AMDAL yang valid sebagai syarat utama sebelum proyek dapat berjalan.

Untuk menjadi konsultan AMDAL yang diakui, seorang profesional harus memiliki beberapa sertifikasi penting. Salah satu sertifikasi utama yang harus dimiliki oleh seorang konsultan AMDAL adalah Sertifikat Kompetensi Penyusun AMDAL. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seorang profesional memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menyusun dokumen AMDAL yang komprehensif dan sesuai standar.
  • BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi): Sertifikasi ini dikeluarkan oleh BNSP, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan memberikan sertifikasi profesi di Indonesia. Sertifikat dari BNSP diakui secara nasional dan menunjukkan bahwa pemegangnya telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah.
  • Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lainnya: Selain BNSP, ada beberapa Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) lainnya yang juga menawarkan sertifikasi kompetensi AMDAL. LSP ini biasanya bekerja sama dengan BNSP dan memiliki akreditasi untuk mengeluarkan sertifikat kompetensi bagi profesional di bidang lingkungan.
Selain kemampuan untuk menyusun dokumen AMDAL, konsultan juga harus memiliki kemampuan untuk menilai dampak lingkungan yang tercantum dalam dokumen tersebut. Oleh karena itu, Sertifikat Kompetensi Penilai AMDAL juga menjadi sertifikasi penting yang harus dimiliki. Sertifikasi ini memastikan bahwa konsultan memiliki kemampuan analitis dan teknis yang diperlukan untuk mengevaluasi dampak lingkungan secara akurat.

Selain sertifikasi kompetensi AMDAL, seorang konsultan juga perlu memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang relevan dengan bidang lingkungan. Berikut adalah beberapa jenis sertifikasi atau kualifikasi yang umum dimiliki oleh seorang konsultan AMDAL:
  • Bidang Ilmu: Sertifikat kelulusan dari program studi yang relevan seperti teknik lingkungan, biologi, kimia, geologi, atau disiplin ilmu lain yang berhubungan dengan analisis dampak lingkungan. Lulusan S1 atau S2 dari program studi ini memiliki dasar ilmu yang kuat untuk memahami dan menganalisis berbagai aspek lingkungan yang berkaitan dengan AMDAL.
  • Bidang Keahlian: Selain latar belakang akademis, sertifikat pelatihan atau workshop di bidang tertentu juga diperlukan untuk memperdalam keahlian. Misalnya, pelatihan khusus dalam mitigasi dampak lingkungan, pengelolaan limbah, atau penilaian risiko lingkungan. Sertifikasi ini sering kali dikeluarkan oleh lembaga pelatihan profesional atau universitas yang menawarkan program-program lanjutan di bidang lingkungan.
Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, seorang profesional harus mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh lembaga yang diakui. Setelah pelatihan, calon konsultan diwajibkan untuk mengikuti ujian kompetensi yang menilai pengetahuan dan kemampuan mereka dalam menyusun dan menilai AMDAL.
  • Pelatihan: Pelatihan ini mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan penyusunan dan penilaian AMDAL, seperti metode analisis dampak lingkungan, teknik mitigasi, dan regulasi lingkungan. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang prosedur administratif yang diperlukan dalam proses AMDAL.
  • Ujian Kompetensi: Ujian ini biasanya terdiri dari tes tertulis dan wawancara, di mana calon konsultan harus menunjukkan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep AMDAL serta kemampuan praktis dalam menyusun dan menilai dokumen AMDAL.
Memilih konsultan AMDAL yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proyek pembangunan Anda. Konsultan yang berpengalaman dan bersertifikasi dapat membantu Anda memenuhi semua persyaratan lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah, sekaligus memastikan bahwa proyek Anda tidak merusak lingkungan. PT Environesia Global Saraya, dengan rekam jejaknya yang terbukti, adalah pilihan yang tepat untuk membantu Anda dalam setiap tahap penyusunan AMDAL.

Konsultan AMDAL dari PT Environesia telah menangani berbagai proyek besar termasuk proyek pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan industri. Salah satu proyek besar yang dikerjakan adalah AMDAL untuk Pembangunan Jalan Padang Pengrapat-Harapan Baru di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada tahun 2023, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser. Proyek ini menunjukkan kemampuan PT Environesia dalam menangani analisis lingkungan yang rumit, memastikan bahwa pembangunan jalan tersebut sesuai dengan peraturan lingkungan yang ketat dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
 

Environesia Global Saraya

13 May 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Pencemaran udara, yang berasal dari emisi dan mengalami transportasi, dispersi, atau pengumpulan, merupakan masalah serius yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Unsur-unsur seperti iklim, cuaca, topografi, geografi, bangunan, dan faktor antropogenik secara komprehensif membentuk pola penyebaran bahan pencemar di atmosfer.

Salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran polutan adalah stabilitas atmosfer. Stabilitas atmosfer adalah metode untuk mengklasifikasikan kemampuan atmosfer dalam mencampur dan mencairkan polutan dengan udara. Konsentrasi polutan di suatu lokasi tertentu dipengaruhi oleh sejumlah variabel seperti tingkat emisi, jarak penyebaran, pengaruh angin, dan kondisi atmosfer.

Kecepatan penyebaran polutan juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi, salah satunya adalah kecepatan angin. Polutan di udara menyebar secara horizontal dan vertikal karena dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Kecepatan angin yang besar dapat menyebabkan pengenceran polutan udara dan mempercepat dispersi pencemar di udara.

Variasi suhu udara juga memainkan peran penting dalam penyebaran polutan. Suhu udara dapat mempengaruhi turbulensi atmosfer dan terjadinya reaksi kimia. Suhu udara yang tinggi dapat mengurangi konsentrasi polutan dan memungkinkan pembentukan partikel-partikel ringan dari bahan pencemar udara.

Selain itu, topografi juga memiliki pengaruh yang signifikan. Misalnya, di dataran rendah, angin cenderung membawa polutan terbang jauh ke seluruh penjuru, sementara di pegunungan udara dingin yang terperangkap akan menahan polutan tetap di lapisan permukaan bumi. Faktor-faktor seperti ketinggian, tata letak, kontur tanah, dan vegetasi juga perlu dipertimbangkan dalam analisis penyebaran polutan.

Dalam mengatasi masalah pencemaran udara, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran polutan sangat penting. Dengan pemahaman ini, langkah-langkah mitigasi yang efektif dapat diambil untuk melindungi kualitas udara dan kesehatan masyarakat. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Machdar Izarul. 2018. Pengantar Pengendalian Pencemaran (Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Kebisingan). Yogyakarta: Budi Utama
  • Tri Cahyono. 2017. Penyehatan Udara. Yogyakarta: Andi Offset

Environesia Global Saraya

15 February 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Perkembangan sebuah kota sebagai pusat berbagai aktivitas seperti pemerintahan, perdagangan, industri, dan jasa telah memberikan dampak yang signifikan pada arus urbanisasi dan pertambahan penduduk. Namun, urbanisasi juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, terutama melalui produksi polusi dan modifikasi sifat fisik dan kimia atmosfer. Dampak tersebut juga tercermin dalam peningkatan emisi CO2, yang telah terbukti menjadi penyumbang terbesar terhadap perubahan iklim.

Menurut data dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), konsentrasi karbon dioksida (CO2) dalam atmosfer terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan pada periode April-Juni 2022, konsentrasi CO2 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pertumbuhan penduduk dan konsumsi energi fosil di Indonesia juga menjadi faktor utama dalam peningkatan emisi CO2.

Dalam mengatasi tantangan ini, penting untuk mengadopsi konsep pembangunan kota hijau yang berkelanjutan yang mencakup penggunaan energi baru terbarukan sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa sumber energi terbarukan yang potensial di Indonesia meliputi angin, geothermal, hydropower, surya, dan biomassa. Selain itu, perubahan pola hidup manusia juga perlu didorong untuk mencapai dekarbonisasi. Ini termasuk aspek infrastruktur, bangunan, dan mobilitas.

  1. Infrastruktur Cerdas: Pembangunan infrastruktur cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi dengan efisiensi yang lebih baik. Contohnya adalah penggunaan meteran listrik yang cerdas, penyediaan stasiun pengisian listrik, dan penggunaan energi terbarukan dalam infrastruktur kota seperti lampu jalan tenaga surya.
  2. Bangunan Cerdas: Bangunan yang cerdas dapat membantu mengurangi konsumsi energi individu dengan memanfaatkan dan menyimpan energi matahari, memaksimalkan penggunaan cahaya alami, dan menggunakan otomatisasi untuk efisiensi energi.
  3. Mobilitas Cerdas: Sistem transportasi yang cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi melalui penggunaan transportasi umum dan kendaraan listrik.

Selain itu, penulis juga menekankan pentingnya Pendidikan Hijau sebagai investasi penting untuk masa depan. Pendidikan hijau ini akan membantu generasi sekarang (anak-anak) untuk memahami dan menerapkan pola hidup rendah karbon. Pembangunan sektor manusia ini akan membentuk low carbon society dimasa yang akan mendatang sehingga dapat memahami, menerapkan, serta menggunakan peralatan dan teknologi yang rendah karbon. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Jacob Corvidae. 2021. Net Zero Cabon Cites: An Integrated Approach. World Economic Forum; Insight Report January 2021
  • Zulaicha et al. 2020. Analisis Determinasi Emisi CO2 di Indonesia Tahun 1990 – 2018. Directory Journal of Economic. Vol 2 No. 2
  • Zulkifli, Arif. 2015. Pengelolaan Kota Berkelanjutan. Yogyakarta: Grha Ilmu

Environesia Global Saraya

17 May 2023

environesia.co.id, Sukabumi - Menindaklanjuti kerjasama PT Environesia Global Saraya bersama Perhutani terkait Perijinan Pendirian Pabrik Serbuk Kayu Di Sukabumi Jawa Barat Tahun 2022 – PERHUTANI, Environesia menghadiri Rapat Koordinasi Pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan (KA)) dalam rangka penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk Rencana Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu di RPH Hajuang Barat BKPH Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Rapat ini diselenggarakan oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK), Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. pada Rabu, (17/5) secara daring melalui pranala Zoom Meeting.

Rapat ini dipimpin Kasubdit Pengembangan Sistem Kajian Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana, Farid Mohammad, ST., M.Env, serta dihadiri oleh Tim Pakar, Instansi Pusat dan Instansi Daerah baik Instansi di Provinsi Jawa Barat maupun Instansi di Kab. Sukabumi. Tujuan dari rapat koordinasi tersebut untuk membahas langkah-langkah penyusunan AMDAL yang tepat dan komprehensif dalam rangka pembangunan pabrik serbuk kayu yang direncanakan.

Rapat ini bertujuan untuk merumuskan lingkup dan kedalam metode studi Amdal, sehingga dapat mengarahkan Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) berjalan dengan efektif dan efisien. Selanjutnya PT Environesia Global Saraya menindaklanjuti seluruh Saran, Pendapat, dan Tanggapan yang telah disampaikan oleh para peserta Rapat.

Environesia sebagai Lembaga Penyedia Jasa Penyusunan (LPJP) Amdal yang dipercaya oleh Perum Perhutani, berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam proses penyusunan AMDAL ini, sehingga Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu yang direncanakan dapat memenuhi prinsip-prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan. (admin/dnx)

Environesia Global Saraya

12 May 2023

environesia.co.id, Sleman – Tepat 7 tahun pada 3 Mei 2023, Environesia sebagai perusahaan konsultan lingkungan terdepan di Indonesia, merayakan "7th Year Anniversary Environesia Melampaui Batas”. Dikarenakan berdekatan dengan masa libur Idul Fitri 1444 H  seremoni dilaksanakan pada Senin, 8 Mei 2023 di lantai 3 Grha Environesia dihadiri oleh seluruh tim Environesia Group.

Puncak acara dilakukan dengan pemotongan tumpeng bersama oleh Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc., beserta jajaran Direksi lain seperti Direktur Keuangan Ayu Ramayani, S.E.,M.Ak., Direktur Operasional & Pengembangan Bisnis Andi Muhammad Faisal, S.T. dan Manajer Konsultan Yusuf Wiryawan, S.T., M.Ling. Bertepatan dengan suasana bulan Syawwal, pada agenda tersebut dialnjutkan acara halal bi halal serta jamuan prasmanan untuk makan siang.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. mengungkapkan kebahagiannya melihat Environesia berhasil sampai ke titik tersebut, tidak lain karena dukungan tim yang selalu solid serta mitra kerja yang loyal.

Acara utama kemudian dilanjutkan dengan agenda Environesia Social Care, di mana Environesia membagikan 150 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Grha Environesia, tepatnya di RW 42, Karangjati, Sinduadi, Mlati, Sleman. Ketua RW 42.

Rahmat Yunus selaku Kepala RW 42,mengungkapkan kebahagiannya karena Environesia dapat berbagi dengan masyarakat sekitar. Ia berharap agar Environesia semakin maju dan sukses serta dapat kembali berkolaborasi dengan masyarakat di masa depan.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena telah menerima keberadaan Environesia di lingkungannya. Ia berharap bahwa Environesia dapat terus hadir dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di masa yang akan datang.

Dengan rangkaian kegiatan yang meriah, Environesia berhasil merayakan ulang tahun ke-7 dengan penuh kebahagiaan dan makna. Semoga Environesia terus memberikan solusi lingkungan yang berkelanjutan dan inovatif, serta dapat memperkuat kemitraan dan kontribusinya kepada masyarakat. (admin/dnx)

footer_epic

Ready to Collaborate with Us?

Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas