Leading the Way in

Environmental Insights

and Inspiration

Leading the Way in
Environmental Insights and Inspiration

Air Limbah sebagai Solusi: Mengubah Krisis Air Menjadi Peluang

Environesia Global Saraya

06 February 2025

Seiring dengan meningkatnya populasi dan aktivitas industri, tekanan terhadap sumber daya air bersih semakin meningkat. Hal ini menuntut adanya solusi inovatif untuk memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan. Salah satu solusi yang semakin mendapat perhatian adalah pemanfaatan air limbah. Air limbah, yang berasal dari rumah tangga, industri, dan pertanian, sering kali dianggap sebagai polutan yang harus dibuang.

Pemanfaatan air limbah bukan hanya tentang pengurangan limbah, tetapi juga tentang mengubah sesuatu yang tidak bernilai menjadi sumber daya yang berharga. Dengan pengolahan yang tepat, air limbah dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan, seperti irigasi pertanian, penggunaan industri, dan bahkan sebagai air minum. Ini tidak hanya membantu mengurangi konsumsi air bersih, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan dan memberikan solusi yang lebih ekonomis dan berkelanjutan.
Berdasarkan sumbernya, air limbah dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan karakteristik dan potensi dampak yang berbeda. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih rinci mengenai jenis-jenis air limbah tersebut.
  • Air Limbah Domestik: Berasal dari aktivitas rumah tangga seperti mandi, mencuci, dan toilet.
  • Air Limbah Industri: Dihasilkan oleh proses industri, sering kali mengandung bahan kimia berbahaya.
  • Air Limbah Pertanian: Terbentuk dari kegiatan pertanian yang mengandung pestisida dan pupuk kimia.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, air limbah dapat berasal dari berbagai sumber dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, metode pengolahan yang digunakan pun harus disesuaikan dengan jenis dan karakteristik air limbah tersebut, seperti:
  • Pengolahan Primer: Menghilangkan partikel besar melalui penyaringan dan sedimentasi.
  • Pengolahan Sekunder: Menggunakan proses biologis untuk mengurangi bahan organik.
  • Pengolahan Tersier: Melibatkan teknik lanjutan seperti filtrasi, disinfeksi, dan penyerapan untuk menghilangkan kontaminan tersisa.
Pemanfaatan air limbah yang telah diolah dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang bermanfaat bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan air limbah yang telah diolah:
  • Irigasi Pertanian: Air limbah yang telah diolah dapat digunakan untuk irigasi lahan pertanian. Penggunaan ini membantu menghemat sumber daya air tawar yang semakin langka dan mendukung produksi pangan berkelanjutan.
  • Industri: Air limbah yang telah diproses dapat digunakan kembali dalam proses industri, seperti pendinginan mesin, pencucian, dan sebagai bahan baku dalam beberapa proses produksi. Hal ini membantu mengurangi konsumsi air bersih dan biaya operasional.
  • Pemadaman Kebakaran: Beberapa wilayah menggunakan air limbah yang telah diolah sebagai sumber air untuk pemadaman kebakaran, terutama di daerah yang kekurangan air bersih.
  • Kehutanan dan Lanskap: Air limbah yang telah diolah juga dapat digunakan untuk penyiraman taman, ruang hijau, dan proyek penghijauan lainnya. Ini membantu menjaga keindahan dan kesehatan lingkungan perkotaan.
  • Rekreasional: Beberapa kota menggunakan air limbah yang telah diolah untuk mengisi danau buatan atau kolam rekreasi. Air ini sering kali melalui pengolahan tambahan untuk memastikan keamanan dan kualitas.
  • Toilet dan Sanitasi: Air limbah yang telah diolah dapat digunakan kembali untuk menyiram toilet dan kebutuhan sanitasi lainnya di bangunan komersial dan perumahan. Ini membantu mengurangi penggunaan air bersih.
  • Pengolahan Limbah Tambahan: Air limbah dari satu proses dapat digunakan dalam pengolahan limbah lainnya. Misalnya, air limbah yang dihasilkan dari industri makanan dapat digunakan untuk proses pengolahan di industri lain yang memerlukan air dengan kualitas tertentu.
Meskipun pemanfaatan air limbah menawarkan berbagai manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain:
  • Biaya Pengolahan: Teknologi pengolahan air limbah sering sekali memerlukan investasi awal yang tinggi. Namun, manfaat jangka panjang dan penghematan biaya operasional dapat mengimbangi investasi ini.
  • Penerimaan Masyarakat: Terdapat stigma negatif terkait penggunaan air limbah yang diolah. Edukasi dan sosialisasi mengenai keamanan dan manfaat air limbah yang diolah sangat penting untuk meningkatkan penerimaan masyarakat.
  • Regulasi dan Standar: Diperlukan regulasi dan standar yang ketat untuk memastikan kualitas air limbah yang diolah memenuhi persyaratan kesehatan dan lingkungan.
Pemanfaatan air limbah yang telah diolah memberikan berbagai keuntungan, termasuk penghematan air bersih, pengurangan biaya operasional, dan perlindungan lingkungan. Dengan teknologi yang tepat dan regulasi yang ketat, air limbah dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi berbagai sektor. Edukasi dan kesadaran masyarakat juga sangat penting untuk meningkatkan penerimaan dan partisipasi dalam program pemanfaatan air limbah yang diolah

Sumber Referensi:
  • World Health Organization (WHO): "Guidelines for the Safe Use of Wastewater, Excreta and Greywater." WHO, 2006.

Environesia Global Saraya

13 May 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Pencemaran udara, yang berasal dari emisi dan mengalami transportasi, dispersi, atau pengumpulan, merupakan masalah serius yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Unsur-unsur seperti iklim, cuaca, topografi, geografi, bangunan, dan faktor antropogenik secara komprehensif membentuk pola penyebaran bahan pencemar di atmosfer.

Salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran polutan adalah stabilitas atmosfer. Stabilitas atmosfer adalah metode untuk mengklasifikasikan kemampuan atmosfer dalam mencampur dan mencairkan polutan dengan udara. Konsentrasi polutan di suatu lokasi tertentu dipengaruhi oleh sejumlah variabel seperti tingkat emisi, jarak penyebaran, pengaruh angin, dan kondisi atmosfer.

Kecepatan penyebaran polutan juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi, salah satunya adalah kecepatan angin. Polutan di udara menyebar secara horizontal dan vertikal karena dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Kecepatan angin yang besar dapat menyebabkan pengenceran polutan udara dan mempercepat dispersi pencemar di udara.

Variasi suhu udara juga memainkan peran penting dalam penyebaran polutan. Suhu udara dapat mempengaruhi turbulensi atmosfer dan terjadinya reaksi kimia. Suhu udara yang tinggi dapat mengurangi konsentrasi polutan dan memungkinkan pembentukan partikel-partikel ringan dari bahan pencemar udara.

Selain itu, topografi juga memiliki pengaruh yang signifikan. Misalnya, di dataran rendah, angin cenderung membawa polutan terbang jauh ke seluruh penjuru, sementara di pegunungan udara dingin yang terperangkap akan menahan polutan tetap di lapisan permukaan bumi. Faktor-faktor seperti ketinggian, tata letak, kontur tanah, dan vegetasi juga perlu dipertimbangkan dalam analisis penyebaran polutan.

Dalam mengatasi masalah pencemaran udara, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran polutan sangat penting. Dengan pemahaman ini, langkah-langkah mitigasi yang efektif dapat diambil untuk melindungi kualitas udara dan kesehatan masyarakat. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Machdar Izarul. 2018. Pengantar Pengendalian Pencemaran (Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Kebisingan). Yogyakarta: Budi Utama
  • Tri Cahyono. 2017. Penyehatan Udara. Yogyakarta: Andi Offset

Environesia Global Saraya

15 February 2024

environesia.co.id, Yogyakarta - Perkembangan sebuah kota sebagai pusat berbagai aktivitas seperti pemerintahan, perdagangan, industri, dan jasa telah memberikan dampak yang signifikan pada arus urbanisasi dan pertambahan penduduk. Namun, urbanisasi juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, terutama melalui produksi polusi dan modifikasi sifat fisik dan kimia atmosfer. Dampak tersebut juga tercermin dalam peningkatan emisi CO2, yang telah terbukti menjadi penyumbang terbesar terhadap perubahan iklim.

Menurut data dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), konsentrasi karbon dioksida (CO2) dalam atmosfer terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan pada periode April-Juni 2022, konsentrasi CO2 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pertumbuhan penduduk dan konsumsi energi fosil di Indonesia juga menjadi faktor utama dalam peningkatan emisi CO2.

Dalam mengatasi tantangan ini, penting untuk mengadopsi konsep pembangunan kota hijau yang berkelanjutan yang mencakup penggunaan energi baru terbarukan sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa sumber energi terbarukan yang potensial di Indonesia meliputi angin, geothermal, hydropower, surya, dan biomassa. Selain itu, perubahan pola hidup manusia juga perlu didorong untuk mencapai dekarbonisasi. Ini termasuk aspek infrastruktur, bangunan, dan mobilitas.

  1. Infrastruktur Cerdas: Pembangunan infrastruktur cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi dengan efisiensi yang lebih baik. Contohnya adalah penggunaan meteran listrik yang cerdas, penyediaan stasiun pengisian listrik, dan penggunaan energi terbarukan dalam infrastruktur kota seperti lampu jalan tenaga surya.
  2. Bangunan Cerdas: Bangunan yang cerdas dapat membantu mengurangi konsumsi energi individu dengan memanfaatkan dan menyimpan energi matahari, memaksimalkan penggunaan cahaya alami, dan menggunakan otomatisasi untuk efisiensi energi.
  3. Mobilitas Cerdas: Sistem transportasi yang cerdas dapat membantu menekan penggunaan energi melalui penggunaan transportasi umum dan kendaraan listrik.

Selain itu, penulis juga menekankan pentingnya Pendidikan Hijau sebagai investasi penting untuk masa depan. Pendidikan hijau ini akan membantu generasi sekarang (anak-anak) untuk memahami dan menerapkan pola hidup rendah karbon. Pembangunan sektor manusia ini akan membentuk low carbon society dimasa yang akan mendatang sehingga dapat memahami, menerapkan, serta menggunakan peralatan dan teknologi yang rendah karbon. (admin/dkx)

Penulis: Andi Muhammad Faisal, S.T.

Referensi:

  • Jacob Corvidae. 2021. Net Zero Cabon Cites: An Integrated Approach. World Economic Forum; Insight Report January 2021
  • Zulaicha et al. 2020. Analisis Determinasi Emisi CO2 di Indonesia Tahun 1990 – 2018. Directory Journal of Economic. Vol 2 No. 2
  • Zulkifli, Arif. 2015. Pengelolaan Kota Berkelanjutan. Yogyakarta: Grha Ilmu

Environesia Global Saraya

17 May 2023

environesia.co.id, Sukabumi - Menindaklanjuti kerjasama PT Environesia Global Saraya bersama Perhutani terkait Perijinan Pendirian Pabrik Serbuk Kayu Di Sukabumi Jawa Barat Tahun 2022 – PERHUTANI, Environesia menghadiri Rapat Koordinasi Pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan (KA)) dalam rangka penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk Rencana Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu di RPH Hajuang Barat BKPH Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Rapat ini diselenggarakan oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK), Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. pada Rabu, (17/5) secara daring melalui pranala Zoom Meeting.

Rapat ini dipimpin Kasubdit Pengembangan Sistem Kajian Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana, Farid Mohammad, ST., M.Env, serta dihadiri oleh Tim Pakar, Instansi Pusat dan Instansi Daerah baik Instansi di Provinsi Jawa Barat maupun Instansi di Kab. Sukabumi. Tujuan dari rapat koordinasi tersebut untuk membahas langkah-langkah penyusunan AMDAL yang tepat dan komprehensif dalam rangka pembangunan pabrik serbuk kayu yang direncanakan.

Rapat ini bertujuan untuk merumuskan lingkup dan kedalam metode studi Amdal, sehingga dapat mengarahkan Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) berjalan dengan efektif dan efisien. Selanjutnya PT Environesia Global Saraya menindaklanjuti seluruh Saran, Pendapat, dan Tanggapan yang telah disampaikan oleh para peserta Rapat.

Environesia sebagai Lembaga Penyedia Jasa Penyusunan (LPJP) Amdal yang dipercaya oleh Perum Perhutani, berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam proses penyusunan AMDAL ini, sehingga Pembangunan Pabrik Serbuk Kayu yang direncanakan dapat memenuhi prinsip-prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan. (admin/dnx)

Environesia Global Saraya

12 May 2023

environesia.co.id, Sleman – Tepat 7 tahun pada 3 Mei 2023, Environesia sebagai perusahaan konsultan lingkungan terdepan di Indonesia, merayakan "7th Year Anniversary Environesia Melampaui Batas”. Dikarenakan berdekatan dengan masa libur Idul Fitri 1444 H  seremoni dilaksanakan pada Senin, 8 Mei 2023 di lantai 3 Grha Environesia dihadiri oleh seluruh tim Environesia Group.

Puncak acara dilakukan dengan pemotongan tumpeng bersama oleh Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc., beserta jajaran Direksi lain seperti Direktur Keuangan Ayu Ramayani, S.E.,M.Ak., Direktur Operasional & Pengembangan Bisnis Andi Muhammad Faisal, S.T. dan Manajer Konsultan Yusuf Wiryawan, S.T., M.Ling. Bertepatan dengan suasana bulan Syawwal, pada agenda tersebut dialnjutkan acara halal bi halal serta jamuan prasmanan untuk makan siang.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. mengungkapkan kebahagiannya melihat Environesia berhasil sampai ke titik tersebut, tidak lain karena dukungan tim yang selalu solid serta mitra kerja yang loyal.

Acara utama kemudian dilanjutkan dengan agenda Environesia Social Care, di mana Environesia membagikan 150 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Grha Environesia, tepatnya di RW 42, Karangjati, Sinduadi, Mlati, Sleman. Ketua RW 42.

Rahmat Yunus selaku Kepala RW 42,mengungkapkan kebahagiannya karena Environesia dapat berbagi dengan masyarakat sekitar. Ia berharap agar Environesia semakin maju dan sukses serta dapat kembali berkolaborasi dengan masyarakat di masa depan.

Direktur Utama Saprian, S.T., M.Sc. juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena telah menerima keberadaan Environesia di lingkungannya. Ia berharap bahwa Environesia dapat terus hadir dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di masa yang akan datang.

Dengan rangkaian kegiatan yang meriah, Environesia berhasil merayakan ulang tahun ke-7 dengan penuh kebahagiaan dan makna. Semoga Environesia terus memberikan solusi lingkungan yang berkelanjutan dan inovatif, serta dapat memperkuat kemitraan dan kontribusinya kepada masyarakat. (admin/dnx)

footer_epic

Ready to Collaborate with Us?

Dengan layanan konsultasi lingkungan dan uji laboratorium yang telah tersertifikasi KAN, Environesia siap menjadi solusi untuk kemudahan dan efisiensi waktu dengan output yang berkualitas